Aneka Resep Tradisional Dari Buah Pace Mengkudu

05:02:00
Buah seperti gambar di bawah ini di daerah saya namanya pace, kalau Indonesia nya bernama mengkudu. Buah yang kaya manfaat ini masih dipandang rendah, tidak menarik, dan sebagian orang menjijikkan, padahal buah pace ini sumber obat dari berbagai penyakit.

Saya sendiri sering memakannya, baik secara langsung maupun diolah terlebih dahulu. Ada rasa sensasi yang sangat khas dari pace ini, kalau soal khasiat sudah tidak bisa diragukan lagi.

Sebelum memakan, jika Anda yang belum pernah menjumpai buah pace pasti menganggap buah aneh. Memang, bentukknya seperti ada bentol-bentol hitam, apalagi kalau sudah matang, baunya sangat kecut, rasanya sedikit pedas tapi bukan seperti pedas cabai.

Bagi Anda yang belum pernah makan buah pace, dan ingin mencoba merasakan khasiatnya, berikut ini saya tuliskan cara menikmati buah asli Jawa ini supaya terasa lebih bersahabat.

Aneka Resep Tradisional Dari Buah Pace Mengkudu

1. Petik buah pace ketika kulit buah tampak agak kuning

Kondisi seperti ini adalah kondisi terbaik buah pace pada tingkat kematangannya, setelah itu biarkan saja ditempat atau wadah terbuka selama 2 hari. Buah pace bisa matang sendiri, berubah warna menjadi putih kehitaman, baunya kecut menyengat.

Pengalaman saya, petik buah malam hari, 2 hari kemudian sudah matang dan siap untuk saya santap. Sebelum dibiarkan lebih baik dicuci bersih terlebih dahulu karena ketika setelah matang permukaannya tidak bisa dicuci sebab sangat lembek dan berair.

2. Resep rujak pace

Buah pace selain bisa dimakan langsung untuk konsumsi herbal, bisa juga dibuat rujak, Bahkan, buah ini tidak perlu menambah cabai karena rasanya sudah pedas. Cara  membuatnya seperti ini:
- 1 gelondong buah pace
- 1 butir gula jawa
- 1/4 sendok teh garam dapur
- Pertama kali siapkan uleg-ulegnya, hancurkan sampai lembut gula jawa, tambahkan garam, lembutkan sampai benar-benar tercampur, terakhir masukkan buah pace dan haluskan.

Penampakan setelah dirujak, bauh pace tampak seperti bubur, tidak mengapa, rasanya tetap seperti rujak pada umumnya, yang membedakan adalah rasa pedasnya sangat terasa di lidah, bukan di tenggorokan.

Cara makannya, jangan ditelan semua, buang bijinya dengan cara menghisap atau disesep kalau bahasa jawanya. Rasakan sensasi pedasnya, dijamin ketagihan. Bau kecutnya juga hilang, tidak terasa kalau rujak itu adalah buah pace. Paling pas dimakan menggunakan sendok daun pisang.

3. Juas buah pace

Buah pace bisa dijus, tapi bukan seperti kebanyakan jus buah lainnya. Cara membuatnya tidak memerlukan blender, sebab jika diblender bijinya ikut hancur, rasanya malah jadi tidak enak alias rasa bijinya saja.

Cara membuatnya yaitu siapkan buah pace, gula putih secukupnya, masukkan kedalam gelas lalu kocok. Bisa menambahkan air es atau air hangat, sesuai selera. Aduk atau kocok sampai lembut, kemudian saring untuk memisahkan biji dan sari pacenya.

Sebagai tambahan, Anda menambah aneka buah lain untuk dicampur kedalam jus pace jika belum terbiasa meminumnya supaya lebih nyaman untuk diminum.

Anda tertarik, untuk mencobanya?

Article

Previous
Next Post »