Oke, saya akan bahas sedikit dari pertanyaan diatas yang pasti banyak orang menanyakan seperti itu, termasuk saya sendiri.
Pertama, jelas bahwa semakin lama google semakin bersiap untuk memperbarui sistem teknologinya, karena pada dasarnya teknologi dibuat itu untuk mencapai kemajuan, begitu juga dengan adsense. Saya rasa di masa depan, sistem adsense semakin canggih. Hal ini jelas terlihat dari mesin pencari google sendiri selama beberapa tahun belakangan ini terus memperbarui sistemnya.
Istilah kasarnya begini, kita anggap saja ada pengiklan penerbit putih dan penerbit hitam. Penerbit putih sudah pasti selalu mentaati perturan dari adsense, sedangkan penerbit hitam, dengan segala cara dan kemampuannya, berusaha untuk mencari celah supaya adsense bisa diakali, yang baca disini pasti ada yang termasuk dalam kategori ini. Cara kurang baik ini pasti sudah banyak yang tahu, maka tidak saya utarakan disini.
Selanjutnya, selain publiser, pengiklan yang menjadi sumber iklan di adsense, yaitu adword akan selalu dilindungi oleh google sendiri dari berbagai macam cara yang tidak baik dari penerbit. Google juga telah mengakui bahwa ini sudah menjadi isu yang sangat penting dan diperlukan cara untuk segera mengatasinya. Supaya tidak ada keraguan dari pihak pengiklan, makanya google memperketat penerimaan sebagai penerbit, seperti halnya lowongan kerja di dunia karir, semakin banyak peminat, semakin ketat juga seleksinya.
Google juga selalu berusaha meningkatkan layanan berbagai produknya, termasuk seperti adsense. Perusahaan mesin pencari terbesar di dunia ini telah memperkenalkan adsense sebagai salah satu bahkan memang satu-satunya penyedia layanan penayang iklan terbaik saat ini.
Salah satu contohnya adalah tersedianya pilihan bagi pengiklan untuk memiliki kontrol penuh atas iklan mana yang ingin ditampilkan dalam blog atau webnya. Ini berarti layanan google dapat menjamin keberlangsungan penerbit untuk saling bekerja sama.
Kemajuan lain dari google adalah memadukan berbagai layanan bisa disambungkan dengan adsense, misalnya youtube, admob, maupun blog. Google sendiri paling sedikit telah memiliki lebih dari 150.000 pengiklan dari berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Denagn jaringan pengiklan yang kuat, maka google senantiasa memudahkan para penerbit untuk memilih iklan mana yang cocok.
Kelebihan adsense yang lain adalah penerbit dan pengiklan bisa sama-sama memilih kata kunci atau keyword yang tepat untuk iklan mereka. Jadi tidak ada iklan yang muncul tidak sesuai tema tulisan.
Tapi sayangnya, penerbit tidak dapat mengetahui secara pasti berapa nominal yang didapat dari iklan yang tayang di blog mereka. Penerbit hanya bisa mengira-ngira dari jumlah nilai klik yang berharga tinggi, itu pun hanya didominasi sebagian keyword saja.
Dengan begitu, apakah untuk masa mendatang adsense akan terus seperti sekarang atau tidak, semua tergantung dari sistem yang google gunakan. Seperti halnya teknologi, semakin berkembang sistem yang digunakan, semakin baik pula produk yang dihasilkan.
Harapan para penerbit adsense, pasti menginginkan jaringan penerbit iklan ini tetap berlangsung selama-lamanya dan bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal.
EmoticonEmoticon