Bentuk Komponen Resistor, Simbol dan Fungsinya

18:50:00
Sebagian orang menyebutnya dengan Restan. Artinya penahan sesuatu. Ada lagi yang menyebutnya tahanan. Alat ini merupakan komponen terbanyak yang dipasang pada benda elektronika. Dinamakan demikian karena berfungsi sebagai penahan arus sementara sebelum diproses dan disalurkan pada komponen lainnya. Dalam penahanan sementara ini arus bisa diperkecil atau sebaliknya sesuai dengan besar dan kecilnya nilai dan tahanan.

Didalam resistor masih banyak jenis tahanan, antara lain:
a. Fixed Restan (tahanan tetap)
b. Resistor Variabel
c. Potensiometer

Pada dasarnya ketiga tahanan di atas itu mempunyai sifat sama yaitu menahan arus listrik sementara. Tetapi pada poin b dan c, memiliki kelebihan karena tahanannya dapat diubah. Sedangkan pada poin a arus listrik yang masuk tidak bisa diubah-ubah alias tetap.

a. Fixed Restan (Tahanan Tetap)

Bentuk Komponen Resistor, Simbol dan Fungsinya

Alat ini bentuknya kecil dan memiliki gelang bervariasi. Gelang-gelang warna ini adalah menunjukkan besar kecilnya nilai tahanan arus di dalamnya. Warna-warna gelang tersebut sangat penting artinya bagi penggemar elektronika dan harus diketahui.

Umumnya berbentuk kecil dengan dua kaki pada bagian dua ujungnnya. Ia tidak memiliki kutub negatif atau positif, sehingga pemasangannya boleh terbalik, asalkan nilainya sama dengan nilai yang tertera pada papan PCB (lembaran berlubang kecil untuk menempelkan kaki-kaki komponen).

Alat resistor ini terbuat dari bahan arang sehingga arus yang ada dalam resistor tetap tidak dapat diubah-ubah lagi. Bila nilai ohmnya tidak sesuai dengan arus yang masuk, lebih besar arus dari nilainya, maka alat ini jadi terbakar dan tidak berfungsi lagi.

Agar tidak salah dalam memasangnya dala PCB maka Anda yang memulai meminati benda-benda elektronika harus mengetahui simbolnya seperti di bawah ini.

Selanjutnya Anda harus mengenal warna gelang yang ada pada alat ini, karena hanya dari warna itulah nilai ohmnya dapat ditentukan. Umumnya warna yang melingkari tubuhnya hanya ada tiga gelang, dan sisanya biasanya berwarna keperakan atau keemasan.

Di bawah ini akan diuraikan nilai ohm suatu tahanan tetap (fixed restan) demi memudahkan penggemar pemula:
- Warna hitam bernilai 0. Jika ia berada pada gelang pertama maka hanya dinilai satu nol.
- Warna coklat dinilai 1. Jika berada pada gelang pertama dan kedua bernilai satu, maka di gelang ketiga bernilai 0 dengan daya tahan 1%.
- Warna merah dinilai 2. Jika berada pada gelang pertama dan kedua bernilai dua, maka di gelang ketiga bernilai 00 dengan daya tahan 2%.
- Warna jingga dinilai 3. Jika berada pada gelang pertama dan kedua bernilai tiga, maka di gelang ketiga bernilai 000 dengan daya tahan 3%.
- Warna kuning dinilai 4. Jika berada pada gelang pertama dan kedua bernilai empat, maka di gelang ketiga bernilai 0000 dengan daya tahan 4%.
- Warna hijau dinilai 5. Jika berada pada gelang pertama dan kedua bernilai lima, maka di gelang ketiga bernilai 00000 dengan daya tahan 5%.
- Warna biru dinilai 6. Jika berada pada gelang pertama dan kedua bernilai enam. maka di gelang ketiga bernilai 000000 dengan daya tahan 6%.
- Warna ungu dinilai 7. Jika berada pada gelang pertama dan kedua bernilai tuju, maka di gelang ketiga bernilai 0000000 dengan daya tahan 7%.
- Warna abu-abu dinilai 8. Jika berada pada gelang pertama dan kedua bernilai delapan. Tetapi pada gelang ketiga bernilai 1/100 dengan daya tahan 8%.
- Warna putih dinilai 9. Jika berada pada gelang pertama dan kedua bernilai sembilan, maka di gelang ketiga bernilai 1/10 dengan daya tahan 5%.
- Warna keemasan tidak bernilai. Tetapi ia memiliki pada gelang ketiga yaitu 1/10 dengan daya tahan 5%.
- Warna keperakan pada gelang pertama dan kedua tidak bernilai. tetapi jika warna tersebut di gelang ketiga maka bernilai 1/100 dengan saya tahan 10%.
- Tidak berwarna pada gelang pertama, kedua dan ketiga tidak bernilai tapi memiliki daya tahan 20%.

Biasanya setelah ketiga gelang, maka diakhiri dengan gelang keempat. Gelang ini menunjukkan polaritas suatu tahanan.

Bagaimana cara mengetahui jika tahanan (resistor) memiliki sekian ohm? Kita harus kembali pada keterangan di atas. Namun untuk jelasnya dapat diuraikan seperti berikut:

Cara menggunakannya adalah:
1. Gelang pertama berwarna kuning dinilai empat.
2. Gelang kedua berwarna hitam dinilai 0.
3. Gelang ketiga berwarna hitam dinilai 0.
4. Gelang terakhir berwarna keemasan dinilai 9%.
Dari jumlah daya tahan resistor di atas adalah 400 ohm dengan daya tahan (polaritas) 9%.

Jika resistor memiliki:
1. Gelang pertama berwarna merah.
2. Gelang kedua berwarna coklat.
3. Gelang ketiga berwarna kuning.
4. Gelang terakhir berwarna perak.
Maka nilainya adalah 204 ohm dengan polaritas 5%.

Disebabkan alat ini tidak memiliki kutub negatif maupun positif maka ditekankan disini lagi hendaknya sebelum memasang pada PCB dan menyoldernya dihitung dulu nilainya. Salah memasang maka ia tidak berfungsi atau terbakar.

b. Resistor Variabel

Bentuk Komponen Resistor, Simbol dan Fungsinya

Prinsip kegunaannya hampir sama dengan fixed restan. Alat ini dapat menahan arus untuk sementara waktu. Tetapi dapat diperbesar dan sebaliknya nilai ohm yang ada. Bila ingin mengubah nilai ohm cukup dengan mengetrim atau memutar menggunakan obeng kekiri atau kekanan.

Bentuk fisik beda dengan resistor tetap. Memiliki tiga kaki dan berbentuk kotak tipis. Pada bagian tengah terdapat celah yang berguna untuk penempatan ujung obeng ketika memutar.

Umumnya nilai ohm terendah telah tercantum pada tubuhnya. Pencantuman ini bertujuan untuk memudahkan pemula elektronika agar tidak keliru dalam penempatannya pada papan PCB.

c. Potensiometer

Bentuk Komponen Resistor, Simbol dan Fungsinya

Potensiometer masuk dalam komponen resistor sebab sifatnya menahan arus, tetapi dapat diubah-ubah nilai ohmnya. Bisa dikatakan alat ini memiliki sifat ajustable manual resistor.

Jenis komponen ini biasanya berada pada radio dan tape recorder. Kegunaannya untuk mengatur volume, treble, dan balance. Radio jaman dahulu menggunakan potensiometer pengatur volume dilengkapi dengan saklar.

Ada beberapa macam bentuk fisik potensio meter. Namun yang sering digunakan ialah berbentuk putar. Artinya potensiometer diputar ke kanan atau ke kiri guna memperbesar dan mengecilkan volume suara.

Dalam pemasangannya diatas papan PCB, diharapkan Anda tidak keliru dengan variabel resistor sebab simbolnya hampir sama.

Article

Previous
Next Post »